Sabtu, 17 Oktober 2009

Keajaiban Doa

“Berdoalah kepadaku, niscaya doamu Aku kabulkan”. Begitulah Allah berfirman dalam Al-Quran. Dalam Islam, doa merupakan jantungnya ibadah, sebab lewat doa itulah kita berkomunikasi dan berasyikmasyuk kepada Allah. Dan Allah sangat senang mendengar hambanya merintih berdoa memohon kepada-Nya. Itulah sebabnya Allah cemburu kepada hambanya yang enggan berdoa kepada-Nya, apalagi malah berdoa kepada selain Allah. Dalam hadis qudsi Allah bersabda: Aku cemburu kepada hamba-Ku yang meminta kepada selain Aku. Padahal Akulah yang mencukupi keperluannya”. Ini adalah penegasan betapa Allah sangat memperhatikan doa hamba-Nya.
Karena itu seorang hamba yang selalu berdoa akan lancar mengkomunikasikan semua isi hatinya kepada Allah. Dan hatinya pun akan terasa ringan, tenang, bening dan bercahaya karena tidak ada beban lagi yang menindih. Sebab semuanya sudah dipasrahkan kepada Allah lewat doa-doanya. Wajah mereka yang senantiasa berdoa terlihat cerah dan optimis, karena yakin Allah ada disisinya. Makanya hidup mereka juga berjalan alamiah dan senantiasa diberkahi. Ia terus berdoa dan berdoa seraya tidak memikirkan apakah doanya dikabulkan atau tidak, sebab baginya doa adalah ungkapan jiwa.
Ketika kita diberi nikmat, doa adalah ungkapan syukur. Ketika kita diberi cobaan dan musibah, doa merupakan ungkapan kepasrahan. Ketika kita terjebak dalam dosa, doa adalah nyanyian pertobatan. Ketika kita dalam ketaatan, doa adalah alat komunikasi seorang hamba kepada penciptanya. Makanya masalah dikabul atau tidaknya doa merupakan kewenangan Allah, sebab hanya Dia yang maha mengetahui apa terbaik buat hamba-Nya. Tidak semua doa dikabulkan seketika, tapi melalui proses hukum alam.Namun ada juga yang dikabul tanpa proses alam. Tapi semua ini bukan urusan makhluk tapi hak prerogatif Allah.
Tugas kita sebagai hamba adalah hanya berdoa. Ada apa dengan doa sehingga Islam mewajibkan berdoa? Doa sebagai alat komunikasi mengandung sejumlah kekuatan dahsyat melebihi bom atom. Daya ledak dan dobraknya sangat luar biasa, terutama bila diucapkan oleh hamba yang berhati bersih, pancarannya akan sangat kuat. Masih ragukah kita ?***