Senin, 27 Juli 2009

Bom dan Islam

Bom bisa meledak oleh siapa saja dan dimana saja.Termasuk yang meledak di Mega Kuningan Jakarta. Pelakunya tidak harus muslim, sebab yang namanya kegiatan peledakan bom itu universal. Meledakkan bom adalah bahasa ungkapan atas perasaan tertindas, terzalimi dan terpinggirkan. Jadi tidak adil kalau semua sorotan diarahkan kepada kaum muslim, sebab di Irlandia yang mayoritas Kristen juga sering terjadi kekerasan dan terorisme. Maka yang bijak adalah menempatkan peledakan bom sebagai peristiwa biasa dan tidak mesti dikatakan teroris. Lihatlah bagaimana kejamnya Israel membantai muslim Palestina. Kenapa Israel tidak dihukum dengan kejahatan terorisme? Mengapa Amerika diam seribu bahasa melihat kejahatan teror Israel atas bangsa Palestina. Mengapa kejahatan Amerika menganeksasi Irak tidak disebut sebagai tindakan terorisme? Lalu mengapa kita bangsa Indonesia membeo dan jadi bangsa penurut mengikuti order Amerika? Jangan-jangan pemimpin kita adalah komprador penjajah Amerika..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar